Kota Cirebon terkenal sebagai kota udang, juga terkenal dengan mangga gedong gincunya yang lezat. Tak hanya itu, kuliner Cirebon paling diminati wisatawan asing juga menjadi daya tarik tambahan serta menjadi ciri khas dari kota yang satu ini.

Tak hanya satu atau dua orang saja wisatawan asing yang ketagihan dengan santapan khas Cirebon, namun banyak. Tak cuma untuk dinikmati sendiri, namun juga mengajak serta teman serta kenalannya untuk menikmati santapan di Cirebon.

Baca juga informasi : Pemasaran Untuk UMKM

Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Cirebon dari tahun ke tahun.

Salah satu kuliner khas Cirebon yang lezatnya disukai wisatawan asing adalah Empal Gentong. Potongan daging yang berbumbu kental dan dijajakan khas menggunakan kuali khusus yang dibuat dengan tanah liat dan dipanaskan menggunakan kayu bakar sehingga aromanya menjadi sangat khas.

Empal gentong akan disajikan dengan kuah kuning yang lezat disantap saat masih panas. Gurih rasanya dan segar. Tak hanya dagingnya yang empuk, jeroannya juga disajikan dengan istimewa seperti usus, babat, limpa, serta paru yang rasanya khas.

Untuk harga satu porsi empal gentong bervariasi, dimulai dari 17 ribu Rupiah sampai 22 ribu Rupiah tergantung darimana kita menyantapnya.

Beberapa rekomendasi empal gentong yang disukai wisatawan asing dan lokal adalah Empal Gentong Amarta, Empal Genting Mang Darma dan tentu saja Empal Gentong H.Apud.

Kuliner Cirebon Paling Diminati Wisatawan Asing

Wisawatan asing tentunya tak akan mengetahui kuliner lokal tanpa rekomendasi warga lokal dan salah satu makanan khas yang direkomendasikan adalah Nasi Jamblang. Beda halnya dengan nasi timbel khas Sunda yang dibungkus daun pisang, nasi jamblang ini dibungkus dengan menggunakan daun jati yang aromanya sangat khas. Nikmat dan mengundang selera. Awalnya berasal dari Desa Jampang, Kabupaten Cirebon. Kemudian menjadi populer dijajakan ke berbagai daerah sekitar Cirebon karena unik dan harganya juga murah.

Tak cuma menyantap nasi yang aromanya khas ini, namun ditambah dengan lauk-lauk pilihan lain seperti aneka pepes, sate kentang, tempe, ayam goreng dan tentu yang paling pas adalah paru goreng yang gurih dan tumis cumi hitam. Dimulai dari 2000 sampai 20000 Rupiah saja membuat nasi jamblang tak cuma jadi kuliner Cirebon paling diminati wisatawan asing (terutama dari ASIA) dan wisawatan lokal.

Ada juga Docang, hampir mirip dengan kupat tahu khas Sunda karena isinya berupa lontong yang dipotong-potong, tauge dan disiram kuah pekat yang gurih. Namun docang lebih spesial dengan ditambah daun singkong, parut kelapa serta kerupuk yang renyah.

Tak lupa sambal docang serta tempe atau oncom bungkil jadi pelengkapnya. Rasanya dijamin perpaduan yang nikmat dari rempah dan pedas sambalnya. Tak cuma di lidah lokal, lidah wisatawan luar pun bergoyang karenanya.

Jangan lupakan Tahu Gejrot, kuliner khas Cirebon ini bahkan sudah beredar ke berbagai daerah lain di Indonesia. Tak hanya wisatawan asing yang kunjungi Cirebon saja yang mencicipinya, bahkan yang mengunjungi daerah lain di Indonesia.

Tahu gejrot dijajakan dengan gerobak, makanan untuk ngemil yang berupa potongan tahu dengan bumbu bawang serta cabe segar yang diulek bersama siraman kuah asam manis yang lezat.

Cocok disantap di siang hari yang panas. Demikian adalah kuliner Cirebon paling diminati wisatawan asing, wisatawan lokal tentunya tak boleh kalah. Kuliner Cirebon mana yang sudah dicoba?